Senin, 12 Februari 2018

Crazy Little Things Called Friendship

Teruntuk kamu yang jauh disana,
Telah lama tak terlihat oleh mata
Tak tersentuh oleh jemari
Namun kamu, tetaplah bisa ku lihat dengan hati
Tetap bisa ku rasa dalam sanubari

Teruntuk kamu yang jauh disana,
Teringat celoteh nan nakal
Terbayang canda tawa nan riang
Bersama bermanja lewati hari, pagi hingga petang
Kamu, hal gila itu, aku sebut Pertemanan.


Tak perlu terlena membaca prosa yang tak jelas, yang entah atas dasar apa saya membuatnya. Saya hanya teringat teman-teman kuliah, dan prosa itu mengalir begitu saja.

Jika boleh aku berlari menuju laut, akan ku teriakkan nama mereka satu persatu hingga habis sudah semua rinduku.

Sudah yaa, ngga selesai-selesai alaynya. Lebih baik saya perkenalkan mereka satu-satu persatu. Anggap saja tulisan ini sebagai teriakkan di depan derasnya air laut itu.

Kami adalah 10 orang perempuan yang sebut saja nama geng nya "Menanti Mertua". Sebenarnya itu bukan nama geng si, tapi nama sebuah grup Whatsapp, dan untuk mempermudah, nama grup tersebut kami jadikan nama geng. Geng Menanti Mertua. Lucu yaa ? heehee.. grup ini berisikan 10 orang perempuan lucu (menurut kami pribadi) yang belum memiliki pasangan halal. Itu lah mengapa kami menamakannya Menanti Mertua.

This is our members, check this out 😁😁😁

1. Sarinah Fitriah
Perempuan yang akrab kami panggil sari adalah seorang Programmer yang bekerja di Balai Kota Jakarta, Jakarta Smart City katanya. Tugasnya yaitu memantau cwo-cwo jomblo and available (uppss, haahaa). Bukan ding, tugas dia memantau LCD-LCD berisikan database dan traffic aplikasi. Tugas sambilannya yaa ngecengin Pak Gubernur juga (iyaa ngga sar ? haahaa). Perempuan tangguh ini, adalah kakak sulung dari grup menanti mertua. Dia memang si senior, pemilik umur tertua diantara yang lainnya. Meskipun sebenarnya jarak umur kami hanya berbeda bulan si, kalaupun berbeda tahun, yaa hanya terpaut 1 tahun dibawahnya saja.

Si perempuan ber-body aduhai ini pernah patah hati beberapa kali. Yang tersedih adalah ketika dia harus ditinggal calon suaminya untuk selama-lamanya. Calonnya memiliki sakit jantung, dan Allah memanggilnya pada saat mereka sedang menyusun rencana untuk hari bahagia mereka. Namun, bukan Sari namanya kalau terus-terusan larut dalam dukanya. Dia menyibukkan dirinya dengan berkarya untuk bangsa lewat aplikasi-aplikasi buatannya yang kini digunakan oleh salah satu kementrian di Indonesia. (Saluuuttt)

Cerita lucu saat bersama dia adalah ketika saya dan dia berjoget ala semar mesem. Aiihhh, itu aib banget. Saat itu kami berdua asik joget, ternyata yang lainnya merekam, walhasil goyang maut kami tersebar di Instagram. Kerjaan jahil si Heni dan Sarah ini, haahaa.. Siapa itu Heni dan Sarah ? Kita lanjut yuu ke mereka..

2. Heni Juwita Dewi Sitorus
Perempuan batak asal dumai (Riau, bukan DUnia MAIa yaa) ini adalah perempuan tomboy, yang kalau bicara sukanya ceplas-ceplos, berasa dunia milik nenek moyang nya saja, yang kalau dinasehatin masuk kuping kanan terus keluar lagi dari kuping kiri, susaaaahhhh bet dinasehatinnya, yang ada malah dibantah terus, haahaa. Kalau sudah begitu biasanya dengan ramai-ramai kami sorak "Dasar Batak" (Mohon maaf yaa untuk warga Batak, insyaallah ngga gitu lagi kami becandanya, kejadian itu sudah lama berlalu, dan kami sudah taubat).

Tapi meskipun tomboy, si Heni selalu menjadi pagar ayu di acara pernikahan saudara-saudara batak nya. Bisa manglingin kalau kata orang Depok. Dia terlihat cantik dan feminin saat memakai kebaya lengkap dengan makeup nya. Koq bisa si kamu begitu berbeda Hen ?

Heni terbiasa nge-kost. Dulu pada saat kami masih kuliah, saya sering menemani dia untuk belanja bulanan. Disini lah terlihat betapa jiwa "Ibu-Ibu" nya amat sangat kental melekat pada dirinya. Harga, kuantitas, serta kualitas menjadi catatan penting dalam list belanjaannya. Terkadang pegal juga mengikuti langkah kakinya yang begitu lihai menyusuri lorong demi lorong.

Jadi, jangan underestimate yaa sama perempuan tomboy, karna mungkin mereka malah jauh lebih "Perempuan" dibandingkan perempuan yang terlihat feminin.

3. Nurul Aisyah
Perempuan yang lahir di tanggal yang sama dengan artis tampan nan sholeh Dude Herlino, yaitu tanggal 2 Desember, adalah perempuan "Ter-Royal" sejagad raya (hiperbola), maksudnya di antara kami bersepuluh. Mungkin itu adalah predikat yang pas untuk perempuan berlesung pipit ini. Dia suka sekali jajan, tetapi yang menikmati makanannya yaa kami, si 9 perempuan geragas, haahaa.

Di antara kami, dia lah yang mempunyai title tertinggi. Dia adalah Sarjana Magister Sistem Informasi Perbankan. Kesibukannya sekarang adalah diet. Dia sudah berhasil menurunkan 15kg dari berat tubuhnya semula, amazing. Pangling kalau melihat dia sekarang. Tubuhnya susut begitu drastis, namun hal itu tidak mengurangi sedikitpun kadar kemanisan wajahnya, heehee.. (Bagi resepnya dong, ai).

Ohh iyaa, kami biasa memanggilnya Ai, di ambil dari nama belakangnya yaitu Aisyah. Berbeda dengan Aisyah istri Rasulullah yang manja, Ai tidak suka bermanja-manja. Satu kesamaan yang mungkin bisa dikatakan "Sama" di antara keduanya adalah pipi mereka yang sama-sama terlihat merah merona meskipun tidak di poles blush on, heehee. Kira-kira sudah terbayang bagaimana manisnya Ai kami ?

4. Siti Sarah Amaliani
Perempuan asli Makassar namun besar di Depok yang suka sekali nyemilin garam dan es batu ini biasa kami panggil Sarsit, maksudnya adalah Sarah Siti, di ambil dari akun Twitter nya yaitu @sarahsitii. Perempuan berkacamata ini "Emak" nya Echa dan Pita, si kembar yang beda wajah, beda sifat, dan beda segala-gala. Sarsit suka banget nyanyi, lagu yang baru saja keluar dia hafal semuanya. Dia juga bisa bermain gitar. Saya juga pernah memintanya menyanyikan sebuah lagu menggunakan gitar, rasanya romantis sekali heehee.

Berbicara soal lagu, saya jadi ingat ulang tahun saya yang ke-22. Waktu itu Sarsit mengirimkan ucapan Selamat Ulang Tahun dengan ditambah sebuah lagu Tylor Swift berjudul Twenty Two. Dia adalah orang pertama dan satu-satunya yang memberi saya ucapan Selamat Ulang Tahun dengan cara seperti itu. So romantic. So sweet. Kayanya laki-laki yang berjodoh dengan Sarsit akan dibuat mabuk kepayang dengan keromantisan yang diberikan Sarsit setiap harinya (#eaaaa, bayar loh Sar, endorse).

Sarsit ini pecinta kucing. Entah ada berapa kucing di rumah nya sekarang. Kata orang, orang yang menyukai kucing itu adalah orang yang penyayang. Mitos atau fakta, saya juga kurang tau si. Tapi saya jamin Sarsit pasti bakal sayang banget koq ama pasangan nya, jadi jangan ragu pilih Sarsit di Pemilu 2020 yaa, haahaa.

5. Fitri Intan Ekawati
Si galau-ers plus alay-ers, predikat yang pas banget untuk perempuan kelahiran Kuningan ini (satu Kabupaten yaa kita fit). Fitri, yang nama belakangnya di ambil dari nama ibunya, yaitu Wati, dia adalah perempuan pecinta senja. Galeri foto di Handphone nya lebih banyak berisi foto senja daripada foto dirinya sendiri. Bak fotografer handal, dia akan sangat sigap menangkap keindahan senja menggunakan kamera Handphone nya dimanapun dia berada, di kantor ataupun di busway dalam perjalanan pulang. Entah apa alasannya hingga dia begitu fanatik dengan senja. Tapi senja itu memang indah. Terkadang memberikan ide untuk berprosa ria.

Fitri ini tidak suka terlalu banyak bicara. Dia hanya bicara seperlunya, dan hanya berperan sebagai "Si tertawa" saja saat yang lain asik mengeluarkan lelucon jenaka. Dia hanya sedikit lebih banyak bicara saat berurusan dengan nyanyi. Maklum dia adalah anggota dari paduan suara kampus kami. Dia juga sudah pernah mewakili kampus kami dalam kejuaran paduan swara di Thailand, dan Alhamdulillah kampus kami menyabet juara pertama, hebat kamuh Fit.

Hal gila yang pernah kami lakukan berdua adalah, jalan-jalan keliling Kota Tua dengan sengaja mengambil cuti satu hari di tengah minggu alias di hari kerja, sampai-sampai atasan saya mengira bahwa saya cuti bukan untuk istirahat, tapi untuk interview panggilan kerja. Kemudian saat kami berlagak sok ngartis dengan melakukan Live di Instastory, ternyata teman-teman kantor dan atasan saya menontonnya. Duh, malu naudzhubillah guys 🙈. Dan esok harinya Instastory tersebut jadi trending topic di ruangan kerja saya. Maluuuuuu, ya Allah. Tapi tak apa, ini akan jadi cerita unik yang bisa kami ceritakan kelak kepada anak cucu kami, iyaa kan Fit ? Heehee.

6. Eka wahyuningsih
Echa, itu adalah panggilan akrab kami untuknya. Hobinya nyanyi, nyanyi lagu dangdut . Semua lagu dangdut terbaru pasti dia hafal. Kalau di ajak karaoke, list lagu yang dia pilih hampir semuanya adalah lagu dangdut. Memang teman kami yang satu ini adalah biduanita sejati, haahaa.

Echa, anak angkat pertama dari Sarsit yang entah di akui atau tidak oleh Sarsit ini suka sekali narsis. Tak perlu ditanya ada berapa banyak foto wajahnya di handphone nya, jawabannya bukan cuma puluhan, tapi bisa ratusan atau ribuan mungkin, haahaa. Saking narsisnya, ketika saya minta tanggal lahirnya, dia bukan hanya memberikan tempat dan tanggal lahirnya, tapi dia memberikan saya ini:

Nama : Eka Wahyuningsih
Nama Hitz : Echa Wahyuni
TTL : Wonogiri, 16 Mei 1993
IG, Twitter, Youtube : @echabalabala
Facebook : Echa Wahyuni
Smule : SNB_Echabalabala
E-Mail : echa16wahyuni@gmail.com
Warna kesukaan : Merah, Hitam
TB / BB : 158 cm / 48 kg

Jawaban yang terlalu sempurna untuk pertanyaan ringan yang saya ajukan yaa. Tapi tak apa, bukan echa namanya kalau tidak narsis seperti ini. Semoga setelah ini followers bertambah yaa Cha, dan tawaran endorse makin berlimpah. Buat kalian yang baru merintis usaha dan butuh jasa endorse bisa hubungi Echa kami yaa, kontak nya sudah amat sangat jelas kan ? Heehee.

7. Citra Quintiara Indah
Perempuan asal jember ini adalah perempuan dengan penampilan paling modis di antara kami semua. Bahasa gaulnya yaa kekinianlah, atau Kids Jaman Now. Citra itu perempuan yang feminin, bertolak belakang sama Heni, heehee.

Bukan cuma namanya yang cantik, orangnya juga cantik. Meskipun kurus, dia terlihat pas mengenakan baju model apapun layaknya seorang model atau mannequin. Pantaslah kalau dia sudah terlebih dulu punya gandengan. Semoga dipertemukan dengan yang terbaik yaa cit.

8. Hanifidiani
Ibu guru Hani, begitu kami menyebutnya sekarang. Hani kini bekerja sebagai seorang pengajar di Sekolah Alam dekat sekali dari rumahnya. Perempuan yang doyan makan ini adalah penggila K-Pop. Dari mulai, Boy band dan Girl band, Drama, sampaing Running Man episode terbaru juga dia ikuti semua. Sepertinya isi laptop Hani lebih banyak file berbau K-Pop dibandingkan materi ajar, iyaa kan Han ? Heehee.

Hani ini penurut, di ajak kemana aja mau. Tidak pernah susah untuk di ajak kumpul. Tapi kadang juga tidak mau kalah kalau sudah urusan debat. Dia adalah pendebat yang hebat. Jangan-jangan Saya ketularan dia nih jadi sering debat di kantor, haahaa.

Kalau ingat K-Pop, yaa pasti ingat Hani. Itu yang terlintas di pikiran saya. Dia sampai belajar Dance ala Boy and Girl band Korea loh, juga belajar bahasa Korea. Selain itu, masakan korea seperti kimchi dia juga suka, dan bisa juga membuatnya. Semua itu dia pelajari dengan cara otodidak.  Daebak Haniiiiii. Pokok nya Hani ini bisa di bilang penggemar berat K-Pop.

9. Riapita Zintia
Last but not least, Riapita atau biasa di panggil pita, adik angkat dari Echa si balabala yang entah di anggap adik atau tidak, pokok nya mereka ini di bilang kembar. Sebutan yang aneh memang haahaa.

Pita, si bontot yang senangnya membuat orang kesal tingkat dewa karna keterlambatan yang naudzubillah parahnya. Kenapa parah ? Biar saya jelaskan. Pita, jika kami ajak bertemu, janji jam 11 siang, maka dia akan datang jam 2 siang. Dan dengan memasang senyum lebar dia datang kemudian meminta maaf. Itu rasanya, ya Allah sudah abis kata-kata deh. Ini bukan hanya sekali terjadi, tapi selalu terjadi. Udah jadi tabiat sepertinya.

Karna kami bosan selalu diminta untuk menunggu terus, maka kami biasanya memakai strategi memajukan jam hanya untuk dia. Misalnya seperti ini, jika kami membuat janji ingin bertemu jam 11 siang, maka kami akan sampaikan pada pita bahwa jam kumpulnya adalah jam 9. Kami majukan 2-3 jam dari jadwal yang sudah di sepakati. Hal ini dilakukan agar pita datang tepat pada waktunya. Tapi meskipun begitu, usaha kami kadang tetaplah sia-sia, dia tetap saja telat.

Please Pita, tolong kami. Hayati sampai lelah. Haahaa.

Walaupun sering telat, dia ini tipikal orang yang setia kawan dan menepati janji. Setelat-telatnya seorang pita, dia tidak akan pernah membatalkan janjinya jika memang sudah berjanji akan datang. Jadi tugas kami teman-temannya hanya menunggu hingga dia datang dengan memperlihatkan gigi gingsulnya. Si unik yang terkadang membuat kami kesal tapi juga salah satu member yang paling kami ingat tingkah lakunya.

9 dari 10 member geng Menanti Mertua sudah terungkap keasliannya. Siapakah 1 member terakhir ?

Yup, member itu yaa saya sendiri. Saya tidak akan menjabarkannya disini, haahaa. Curang ? Ooo, tentu tidak. Memang kamu pikir Dunia itu Adil ? Haahaa.. Saya akan merahasiakan jati diri saya sebenarnya 🙈. Jadi nikmati saja yaa karakter dari 9 member Menanti Mertua.

See you 😂

Share:

11 komentar:

  1. Kayaknya gue doang yg gak ada bagus2nya disitu nop 😅

    BalasHapus
  2. Haahaa Masa ? Ntar gue tambahin deh. Jangan ngambek yaa 🙈

    BalasHapus
  3. Anonim aja ya biar ngga ketauan gue yg mana dr cerita lo diatas hahaha, baca ini gue jadi senyum2 sendiri krn emg begitu adanya kita bersepuluh, saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan kita masing-masing, semoga pertemanan kita sepanjang masa ya nov.. Aamiiinnnn

    BalasHapus
  4. Eaaa eaaaa melow hahaaa. Sepertinya ke tebak siapa ini 🙈.. aamiin

    BalasHapus

Label Pena

Pena Terpopuler

Kawan Pena