• Untitle

    Mengutarakan apa yang tak mampu terucap. Lewat pena ku tuturkan segala yang ingin ku ungkapkan.

  • Sudut Pandang

    Menyoroti sesuatu dari kacamata seorang awam. Bisa benar atau juga salah. Tidak perlu saling menghakimi, kita hanya perlu saling menasehati dan menghargai segala perbedaan.

  • Ceracau

    Menulis menjadi suatu hal yang baru. Sulit, namun terasa begitu menyenangkan. Membagi sesuatu yang kita rasakan atau kita pikirkan kepada oranglain. Berharap semua membawa kebermanfaatan.

  • Sajak

    Melatih rasa dan membahasakan sesuatu yang di rasa. Melankolis katanya. Namun itu dapat melunakkan hati yang keras, dan mempesona hati yang lembut.

Sabtu, 13 Oktober 2018

Berubah

"Suatu hari akan ada seseorang yang kedatangannya akan merubah hidup kita"

Dan hari itu bagiku sudah datang. Bahkan sudah berlalu. Meski perubahanku masih tetap berjalan, hingga detik ini.

Aku merasa ada yang berbeda. Aku pikir hanya aku yang merasakannya, tapi ternyata orang di sekitarku pun berargumen yang sama. Katanya aku kini berubah. Bahkan ada yang selalu berkata aku terlihat lebih banyak diam.

Kehadirannya telah merubah segalanya. Pun saat dia berlalu pergi. Juga apa yang aku alami setelahnya.

Pengalaman ini memberiku banyak pelajaran. Bahkan aku putuskan untuk menuliskannya dalam "Don't be Naive". Sekarang motivasiku adalah bangkit dan mengembalikan diriku seperti semula. Sabtulis pekan lalu bertema Bangkit, dan aku pun menulisnya. Aku takkan menjadikan diri ini lemah dan menyerah pada keadaan. Karna yang menjadi tuan dari diri ini adalah Aku, bukan perasaanku.

#sabtulis #pekan41

Share:

Sabtu, 06 Oktober 2018

Be Strong and Move on

Jika diri dihadapkan pada sebuah masalah yang menghasilkan luka teramat parah, tentu jiwa akan merasakan sakitnya. Jatuh, terpuruk, terjerembab pada lubang penyesalan tiada berdasar. Tertutup. Menyendiri. Depresi. Menyalahkan diri sendiri, keadaan, bahkan Tuhan.

Lalu apa lagi yang harus diperbuat?
Haruskah terus-menerus terpuruk dan meratapi keadaan?

Selagi nafas masih berhembus. Nadi masih berdenyut. Jantung masih berdetak. Maka selama itu pula masalah akan datang silih berganti. Amat kerdil dan tumpulnya hati juga pikiran jika diri membiarkannya mudah terkalahkan oleh keadaan.

Tidak ingat?
Lupa kah kita?

Saat kalam Sang Maha Cinta diperdengarkan, "Kamu benar-benar akan diuji pada hartamu dan dirimu" (Ali-Imran : 186).
Juga sabda dari kekasih-Nya, "Sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan mendatangkan cobaan kepada mereka. Dan barangsiapa rela dengan ujian itu, maka dia akan memperoleh kerelaan-Nya. Dan barangsiapa membencinya maka dia akan memperoleh kebencian-Nya" (HR. Tirmizi, 2396 dan Ibnu Majah, 403).

Maka ikhlaskanlah wahai diri. Maka ikhlaskanlah wahai hati. Bukankah Tuhan adalah sebaik-baiknya pengatur segala urusan? Tugas kita hanyalah menjalankannya. Jika jatuh maka bangkit. Jika terpuruk jangan terlalu lama merajuk. Sesungguhnya setelah kesusahan akan datang kebahagiaan. Layaknya pelangi yang datang setelah redanya hujan. Be strong! And move on!

#sabtulis #pekan40

Share:

Label Pena

Pena Terpopuler

Kawan Pena