Mulai dari target harian ibadah yang berusaha di upgrade dari tahun sebelumnya, kemudian membuat rundown penyesaian target tersebut, dan sampai juga ke menentukan apa kira-kira menu sahur dan berbuka yang akan di masak.
Ramadhan-ramadhan sebelumnya yang namanya sahur itu sejatinya adalah masakan yang dimakan pada saat berbuka tapi tidak habis. Bukan tidak habis si, lebih tepatnya memang sengaja dimasak lebih banyak agar bisa dimakan lagi saat sahur. Atau jika bosan dan mau praktisnya saja yaa masak yang instan-instan seperti mie instan misalnya.
Tapi, ramadhan kali ini tidak begitu. Makan sahur dan berbuka sengaja dibedakan. Memang jadi menambah pekerjaan si, tapi sepertinya menyenangkan membuat diri sendiri jadi lebih sibuk dari biasanya --pikirku begitu.
Satu hal lagi, ramadhan kali ini juga sekaligus ingin diet, haahaa. Yaa, rencana dan usaha saja dulu, jika hasilnya mencapai target, namanya itu bonus. Menyenangkan diri sendiri itu baik, jadi pikir yang baik-baik saja agar bahagia.
#RaMen
#Day2
0 komentar:
Posting Komentar