Minggu, 25 April 2021

Gugur Bungaku

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.

Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia. 72 jam setelah dinyatakan hilang pada tanggal 21 April 2021, ditemukan bukti-bukti terkait Kapal Selam Nanggala-402. Diketahui bahwa kapal selam tersebut mengalami hilang kontak sejak Rabu dini hari. 

Kapal Selam Nanggala-402 dijadwalkan akan melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan laut utara Bali. Rabu dini hari kapal mulai menyelam. Menurut pemantauan, kapal tersebut meminta izin untuk menyelam ke kedalaman 13 meter. Namun, ketika dilakukan pemanggilan hingga menjelang subuh tidak ada respon. Helikopter pun dikirimkan untuk memantau keberadaan Kapal Selam Nanggala-402 dari udara, tetapi hasilnya nihil. 

Kini, terhitung sudah 3 hari sejak kapal melaksanakan latihannya. Kapal Selam Nanggala-402 yang membawa 53 prajurit TNI AL sampai sekarang masih belum diketemukan. KSAL Laksamana Yudo Margono, mengatakan bahwa pasokan oksigen yang ada dipastikan sudah habis. Dalam konferensi pers nya, ia juga menyatakan bahwa status kapal sekarang adalah subsunk, atau tenggelam dikedalaman 850 meter.

TNI adalah prajurit yang menjaga keutuhan serta keamanan negara dan rakyat Indonesia. Hari ini, rakyat Indonesia kehilangan 53 prajurit gagah berani di dasar lautan Indonesia. 

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Sepenggal lagu ciptaan Ismail Marzuki berkumandang melepas kepergian para prajurit Kapal Selam Nanggala-402. Semoga ada tenang disisi Sang Pencipta.

On Eternal Patrol -- Menjaga samudera untuk selamanya.


#RaMen

#Day13


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Label Pena

Pena Terpopuler

Kawan Pena