Rabu, 28 April 2021

Adab Curhat

Kemarin sudah dibahas tentang curhat dari sisi pendengar. Sekarang, ayo kita sama-sama bahas dari sisi pembicaranya atau si tukang curhatnya. Cekidot

Sebagai tukang curhat, kita perlu memperhatikan beberapa hal. Nah, ini berdasarkan pengalaman aku yaa😁.

1. Perhatikan waktu pendengar.
Nah, sebelum curhat ada baiknya bertanya dulu pada pendengar, apakah dia ada waktu luang untuk mendengarkan kisah kalian. Mereka pasti juga punya prioritas, jangan sampai kalian mengganggu prioritas atau pekerjaan mereka.

2. Beri kesempatan pendengar untuk merespon.
Jika mereka ingin memberikan respon, berikan mereka ruang. Jangan sedikit-sedikit di interupsi. Hargai mereka yang sudah sabar mendengar curhatan kalian. Meskipun memang curhat itu tidak melulu butuh saran atau komentar, tapi tidak ada salahnya kalian mendengarkan sudut pandang orang lain mengenai masalah yang sedang kalian hadapi.

3. Jangan baper.
Misalnya saja, jika si pendengar memberikan saran atau mengomentari masalah kalian dengan cara yang bertolak belakang dengan apa yang kalian bayangkan atau kalian inginkan, kalian harus bisa menerimanya. Jangan lebay, sampai-sampai update status kecewa atau marah atau yang lainnya hanya karena hal ini. Ingat, ketika kalian menunjuk seseorang untuk menjadi pendengar, kalian harus sudah paham karakter orang tersebut, sehingga ketika kalian curhat, kalian sudah siap apapun respon yang nantinya akan mereka berikan. Jadi, kalian tidak akan kecewa karena salah pilih orang. Pintar-pintar lah memilih seorang pendengar😉.

4. Jangan menaruh harapan terlalu besar pada pendengar.
Iyap, benar. Point 3 bisa jadi salah satu contohnya. Soal harapan, satu-satunya tempat yang tepat untuk menaruh harapan bukanlah kepada sesama manusia, tapi kepada Sang Maha Pencipta. Kalian saja bisa merasa lelah sampai harus mencari orang untuk mencurahkan isi hati kalian, tentu saja orang yang kalian curhati pun demikian. Mereka juga pasti mempunyai seseorang yang mereka jadikan pendengar untuk setiap masalah yang mereka hadapi. Karena itu lah, seorang pendengar yang ideal sekali pun terkadang akan terdengar menjadi tidak ideal saat mereka berhadapan dengan kalian sementara mereka juga sedang mengalami masalah yang cukup berat pula. 

Nah, jika kalian tidak ingin kecewa karena tidak terlalu didengar, atau karena tidak begitu diperhatikan, atau karena selalu dibanding-bandingkan, saranku adalah, datanglah kepada Sang Pencipta, katakan semua keluh kesah kalian kepada-Nya. Bukan hanya keluh kesah kalian yang akan didengar, tetapi kalian juga akan menemukan solusi dari setiap masalah kalian.

#RaMen
#Day16
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Label Pena

Pena Terpopuler

Kawan Pena