Stasiun Lenteng Agung

Hujan deras di stasiun lenteng agung. Kembali mengingatkanku pada percakapan singkat pada masa awal perkenalan Kita.

'Kok ada di stasiun lenteng?', komennya di status WhatsApp milikku.
'Maaf Baru ada sinyal. Iyaa tadi ada agenda disana sama temen-temen. Kenapa mas ?', balasku beberapa jam kemudian.
'Ohh ngga apa-apa. Mba emang tinggal dimana ?'
'Ohh kirain ada perlu heehee. Di Depok Timur mas'
 'Ohh. Oke mba'

Dan percakapan itu pun usai.
Ku coba membaca ulang percakapan itu, lalu sejenak berpikir. Kenapa saat itu tidak terpikirkan olehku untuk membalas dengan kalimat
'Ada apa ? Mas juga lagi disini yaa ?'
Tapi andaipun kalimat itu terlintas, aku juga tidak seberani itu untuk mengetiknya, pasti akan ku hapus juga.

Percakapan singkat itu nyatanya selalu saja terlintas setiap kali aku mengunjungi stasiun ini. Saat langit di kala itu hanya menyapa dengan kemendungannya, kemudian mulai menggoda dengan rintik hujannya.