Rabu, 06 Desember 2017

Pagi yang Mendung

Pagi ini langit menyapa dengan mendungnya. Seakan tahu apa yang sedang dirasakan oleh hatiku. Apa kau sama seperti langit ? Apa kau juga tahu yang membuat hatiku sama dengan kondisi langit pagi ini ?

Alasannya adalah kabar yang membuatmu bahagia, namun bagiku rasanya tak menentu. Yaa, kabar mengenai pernikahanmu dengan dia kini sudah sampai ke telingaku. DIA. Dia yang pernah kau sebut hanya teman, dia yang kau sebut hanya seorang kakak bagimu, dan dia yang kau sebut tak kau cintai. Tapi nyatanya, orang yang akan bersanding denganmu di pelaminan adalah dia.

Tempat yang selama ini aku harapkan, akan ditempati olehnya. Dia yang akan mewujudkan semua impian yang ku punya jika bersama denganmu. Dia yang akan ada disampingmu, yang akan memberikan senyuman di setiap pagimu. Dia yang akan menyiapkan sarapan setiap harinya sebelum kau berangkat kerja. Dia yang akan menjadi alasanmu untuk bergegas pulang setelah jam kerjamu usai. Dia yang akan menjadi tempatmu berbagi. Dia yang akan menjadi tempatmu berkeluh kesah tentang keseharianmu. Dia yang akan menjadi partnermu untuk berdiskusi. Dia yang akan menjadi orang yang selalu kau pertimbangkan pendapatnya. Dia yang akan menjadi panitera dalam persidangan rumah tangga yang di dalamnya kau menjadi hakimnya. Dia, dia, dia, dan semuanya dia, yang akan menjadi apa-apanya dirimu dalam semua kehidupanmu.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Label Pena

Pena Terpopuler

Kawan Pena