Entah apa maksudnya Allah. Setiap kali kesempatan itu datang, rasanya bukan hadir di waktu yang tepat. Aku tau bahwa tiada rencana sebaik rencana-Nya. Tapi kenapa hal ini terulang dua kali. Dan rasanya masih tetap sama, yaitu hadir di waktu yang tidak tepat.
Ingin mengelak namun sulit. Ingin menghindar tapi tak sanggup. Memori-memori yang jauh sudah tertutup, seketika lembaran-lembarannya kembali terbuka. Apa yang harus aku perbuat ? Entahlah aku pun tak tau harus apa.
0 komentar:
Posting Komentar