Sabtu, 07 April 2018

Akad dan Orangtua

Orangtua. Dua manusia yang dikirimkan Allah sebagai malaikat dalam hidup saya. Dua manusia yang diberikan Allah sebagai penyembuh luka atas segala kekecewaan yang diciptakan karna kenaifan diri terhadap dunia.

Hari ini. Di peristiwa sakral itu. Peristiwa saat sebuah janji yang diucapkan langsung dihadapan Allah. Peristiwa saat sebuah kesaksian disaksikan oleh malaikat. Peristiwa yang membuat seluruh badan bergidik. Merinding. Sebuah peristiwa yang diakhiri dengan sujud simpuh di kaki kedua manusia mulia dalam kehidupan setiap orang.

Peristiwa sakral itu. Akad. Akad seorang teman. Kalimat demi kalimat yang terucap saat simpuh mereka. Permohonan maaf. Permintaan izin. Tangis bahagia mereka. Semua itu sukses membuat saya tak mampu menahan air mata. Terbayang wajah-wajah dua manusia termulia dalam hidup saya. Wajah Bapak dan Mamah.

April. Bulan april. Bulan dimana saya dilahirkan. Usia saya akan menginjak 26 tahun. Satu do'a yang amat sangat saya panjatkan lebih keras lagi, lebih sering lagi, semoga Allah beri saya kesempatan untuk wujudkan harapan mereka. Semoga tak lama lagi Bapak dan Mamah bisa menyaksikan anak gadisnya berada dalam peristiwa sakral itu. Peristiwa saat Bapak mengucapkan Ijab. Peristiwa saat Mamah melepas anak gadisnya dipinang seorang lelaki bertanggungjawab. Peristiwa saat Bapak dan Mamah memberikan wejangan pertamanya untuk satu lagi fase baru dalam hidup saya.

Bapak, Mamah. Semoga Allah panjangkan umur mereka. Allah limpahkan segala Kasih sayang-Nya pada dua manusia terpenting dalam hidup saya ini. Semoga Allah himpunkan kami kelak dalam Surga-Nya. Aamiin.

#sabtulis #pekan14

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Label Pena

Pena Terpopuler

Kawan Pena