Sabtu, 06 Oktober 2018

Be Strong and Move on

Jika diri dihadapkan pada sebuah masalah yang menghasilkan luka teramat parah, tentu jiwa akan merasakan sakitnya. Jatuh, terpuruk, terjerembab pada lubang penyesalan tiada berdasar. Tertutup. Menyendiri. Depresi. Menyalahkan diri sendiri, keadaan, bahkan Tuhan.

Lalu apa lagi yang harus diperbuat?
Haruskah terus-menerus terpuruk dan meratapi keadaan?

Selagi nafas masih berhembus. Nadi masih berdenyut. Jantung masih berdetak. Maka selama itu pula masalah akan datang silih berganti. Amat kerdil dan tumpulnya hati juga pikiran jika diri membiarkannya mudah terkalahkan oleh keadaan.

Tidak ingat?
Lupa kah kita?

Saat kalam Sang Maha Cinta diperdengarkan, "Kamu benar-benar akan diuji pada hartamu dan dirimu" (Ali-Imran : 186).
Juga sabda dari kekasih-Nya, "Sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan mendatangkan cobaan kepada mereka. Dan barangsiapa rela dengan ujian itu, maka dia akan memperoleh kerelaan-Nya. Dan barangsiapa membencinya maka dia akan memperoleh kebencian-Nya" (HR. Tirmizi, 2396 dan Ibnu Majah, 403).

Maka ikhlaskanlah wahai diri. Maka ikhlaskanlah wahai hati. Bukankah Tuhan adalah sebaik-baiknya pengatur segala urusan? Tugas kita hanyalah menjalankannya. Jika jatuh maka bangkit. Jika terpuruk jangan terlalu lama merajuk. Sesungguhnya setelah kesusahan akan datang kebahagiaan. Layaknya pelangi yang datang setelah redanya hujan. Be strong! And move on!

#sabtulis #pekan40

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Label Pena

Pena Terpopuler

Kawan Pena